Sabtu, 29 Januari 2011

JIKA AYAM SALAH MENGERAM "BY" RICKY IDAMAN SH.MH

Kalau ayam mengerami telur bebek, itu bermberterimakasih atas semuanya, dan ,bila ayam mengerami telur ular maka yang lahir adalah seekor ular, bukannya berterimakasih pada sang ayam sang ular akan membisai bahkan kalau besar akan memakan dengan bulu-bulunya sang ayam dan keturunan ayaKalau ayam mengerami telur bebek, itu bermamfaat,induk Bebek kan berterimakasih atas semuanya, dan ,bila ayam mengerami telur ular maka yang lahir adalah seekor ular, bukannya berterimakasih pada sang ayam bahkan sang ular akan membisai bahkan kalau besar akan memakan dengan bulu-bulunya sang ayam dan keturunan ayam yang sebagai ibunya dan sauadaranya sendiri.

Penulisan ini kami ungkapkan karena ini sutu penomena sekarang ini, kita membiarkan para investor luar masuk ke Indonesia dan membiarkan mereka memakan memeras perut bumi pertiwi, menguras dan menggali hingga saat ini kita terkagum-kagum sebagai suatu kemajuan kepemimpinan bangsa kita sendiri.

Sadarilah anak bangsa indonesia kita telah memperkosa hak-hak dasar hidup generasi kita di belekang kita nanti ddan yakinlah mereka akan mengutuk kita setelah kita mati. Herannya kita mengagung-agungkan mereka yang telah kita biarkan hidup di negri ini menjadi besar " negara miskin akan hasil bumi kaya dinegri kita ini " kita negara pemilik wilayah mati karena investor yang meraja lela di negri ini. yang lucu nya kita masih berbangga diri dengan menyatakan kita berhasil dan sukses.


Bagaimana kita akan mengubah pandangan kesuksesan yang diraih saat ini adalah mala petaka bagi anak bangsa kita kemudian hari dimana tanahnya sudah kering merontang karrena kita bersama pra investor telah dahulu memusnahkan hak milik mereka sejak dini hingga tak ada sisa lagi begai mereka nanti.(Ricky)-270111

Rabu, 26 Januari 2011

CERITA TENTANG MALAM "Cerpen:" Ricky Idaman SH.MH

CERITA TENTANG MALAM Cerpen: Ricky Idaman SH.MH

Kemerlapan Jakarta malam ini tampak gelap dimata , mungkin karena hati di galau kalut , hanya sebuah gitar itu yang mengerti akan malam ini, sejak tadi menmani duduk di halaman taman monas.
Berkumandang dendang syair puisi rindu pada kedamaianan hati yang mulai hilang, lagu demi lagu dilantunkan tak peduli siapa mau dengar, atau tutup telinga akan keparauan suara mematahkan titik racun yang tertanam di dedaunan melati yang ku tanam dulu semerbak mewangi menjadi berbau.
Entah hidung ku tersumbat embun atau memang aku telah muak akan kenyataan yang menyakitkan saat ini aku rasakan hingga aku harus disini. Sesaat seorang menyapa ku mengentikan lagu yang di kumandangkan tentang dia yang membuat hati seperti ini. Ku sapa dengan mempersembahkan hormat , dia bersimpuh didepan sambil mengangkat dagu yang terkatur.
Tak lama dia nenyibak rambutnya yang panjang terurai menyentuh rerumputan, dan kain rok nya yang pendek, tampak pahanya basah entah kena embun atau trsentuh benih dosa nya tad ketika i masih bersama para lelaki-lelaki.. Aku hanya menikmati hikmah pemandangan yang ada tanpa bicara dan bernyanyi lagi.
Hati ku makin gundah dengan sosok didepan ku saat ini, tak lama beberapa orang berseragam datag kehadapan ku dan menangkap dia yang didepan ku sejak tadi menimati nyanyian, mata tak lepas memandang tenang saat melihat kondisi tidak menyenangkan perlakuan tidak manusiawi, kondisi yangmembuat ku tak tenang saat dia di seret kesebuah kendaraan dinas bermerek Satpol PP , dia merunduk malu ketika aku tatap dalam.
Tanpa di suruh tanpa di perintah siapa pun aku segera berlari kearah mobil Pick Up yang mengangkut sosok sejak tadi di depan ku, menghentikan gerakan laju kedepan gerbang sambil menyapa “ selamat malam pak, maaf saya ingin bertanya ada apa dengan dirinya..” petugas itu hanya menjawab dengan kalimat pendek “ kami hanya menjalankan tugas “
Namun kendaraan itu bergerak , kemudian aku mendekati sopirnya dan menanyakan lagi “ mobil ii bias berhenti atau tetap melaju “ seketika dia menghentikan lai kendaraanya dan membuka pintu kendaraan itu dan mendekati ku “ siapadia..ada hubungan dengan mu..” dia mengacak pingangnya seperti mau menelan saya hidup-hidup.
Kuangkat kedua belah tangan dengan lembut menypu pangkat di bahunya yang berpaku dan menegadahkan wajahke hadapannya “ dia sejak tadi di depan ku berjam-jam aku hanya mampu mendendangkan lagu-lagu tanpa bertanya siapa didepan ku sejak tadi itu, kini bapak-bapak tangkap dia, ada apa dengan nya sejak tadi saya bertanya belum terjawab..Cuma tadi ada salah satumenjawab dengan mudah katanya begii saya menjalankan tugas “
Perempuan itu masih menatap ku diam tampak penuh harap aku bisa menyelamatkannya tanpa bicara sedikit pun dalam hening malam ini…” sebenatar biarkan aku bicara dengan perempuan ku ini..” dengan tegas aku mengajak dia turun dari kendaraan itu tanpa basa basi atas keterharuannya akan ungkapan tadi lansung mendekati ku dan meneteskan air matanya di pipi dan kemudian membasahi dada ku yang terbuka, airnya kian deras mengaliri selah dada ku yang sejak tadi juga di siram embunmalam.
Dalam rangkulannya yang erat aku mengungkapkan kalimat sedrhana pada pra petugas yang menjalankan tugas malam ini ku ku jumpai “ dengan sebilah kata akan menyentuh daripada cara tidak berkemanusian..lihat lah..mari perempuan ku kita bernyanyi bersama lagi..biar mereka dengar jeritan kita, sekalipun mereka juga tidak mengerti apa lagi akan peduli..”
Ku lepas rangkulannya sambil mendekat pada petugas dengan menyerahkan identitas “ nah jelaskan ini aku..dan terjawab siapa dia..” sebungkus rokok dan sebuah aplop ku serahkan tanpadi perintah dan tanpa membuka amplop petugas pergi dari lokasi dan meninggalkan aku dan dia.
Ini ungkapan kata pada nya yang masih dalam tangis.jatuh kan air mata kedada “ Jam sudah larut malam saudara ku, pulnglah segera orang yang mencintai mu pasti menunggu mu di rumah..” Dia menatap ku tajam sambil melepaskan rangkulanya sambil dudu tempat aku duduk tadi menyanyi..” tak ada yang menunggu, tak ada yang mengharapkan, tak ada yang mencintai ku..” dia merunduk ketanah dan kemudian menatap kearah langit biru mengungkapkan rasa yang memilukan..” Tuhan mengapa kau tak cabut nyawa ku saat ini..”
Ku dekati dirinya yang menangisi dri dalam hening malam, diantara rintik embun sambil menggandengnya keujung jalan yang penuh cahaya mungkin akan memberikan terang pada hatinya yang kalut…” biarpun aku tak punya apa-ap mengantarkan kau pulang, mari jalan kaki menginitari jalanan penuh cahaya mobil-mobil mewah yang berjalan lambat disekitar kita “ dia melihat kearah ku saat bicara sambil memegang kedua lengan ku “ kemana aku akan pulang..aku singgah dari rumah ke rumah..mungkin aku pulang kerumah mu..”
Aku memang tak mampu berkata apa-apa lagi pertanyaan nya itu belum sempatku jawab dan dia lama menatap jauh tubuh ku di hadapan ragu, dan kemudian dia berlalu tanpa bicara apa-apa.
Sejenak aku terdiam melihat ujung tugu monas mengilau keemasan, dan kemudian menatap kebawah tampak sosokperempuan dalm tangis, dan aku tak mampu berbuat apa-apa lagi sehingga pertanyaan itu tk bias ku jawab lagi, selain hanya diam dan membiarkan dia pergi. Lama ku tatap langkahnya tampak letih. Janya doa yang ku kirimkan untuk nya bisa kembali kepangkuan ilalhi dengan menyadari perbuatannya yang salah “ bertobatlah “ suara ku melepas langkahnya pergi menjauh. (in memorial 1988)

Sabtu, 22 Januari 2011

JANGAN PANDANG GAYUS DENGAN SEBELAH MATA " BY" RICKY IDAMAN SH.MH

gayus...? sebuah manusia tanda tanya dimasa era percaturan politik yang kian panas sekarang, dia berbuat untuk tujuan pembuktian terbalik guna kepentingan pengadilan dan hukum dan HAM, disamping juga dia bergerak dalam bidang politik untuk meruntuhkan kridibiltas SBY dan nama baik kepemimpinan SBY, nah siapa sebenarnya dibelakang ini..? ini yang perlu dijawab oleh pengadilan dan hukum dan HAM. Jangan lihat gayus dengan sebelah mata akan perbuatan PMH nya....jelas ada 2 muatan yang dibawa dari kasus ini oleh gayus...!!!


begitulah kalau hukum dijadikan alat politik..sehingga peraturan perundang-undangan jadi permainan oleh mereka polikus busuk yang tak mengakui kekurangan dan ingin berkuasa..ini semenjak jaman soekarno, soeharto, Bj Habibie, Megawati Soekarno... Putri , hingga sby sekarang masih dimainkan mereka berotak kotor tersebut tanpa mikirin rakyat yang teraniaya..dasar politik jorok..punya ulah !!! mari tidak memilih di tahun 2015-2020..!!! golput..karena mereka duduk di kursi legislatif untuk pemenuhan lapangan kerja habis selama ini mereka berstatus penganguran dan jadi eksekutif langkah perpanjangan masa pensiunan saja....rakyat setelah itu menjadi korban bagi mereka..!!!

Jumat, 21 Januari 2011

PEMERUSAKAN NILAI KEASLIAN ARSITEKTUR LOBANG JEPANG DIKOTA BUKITTINGGI " BY" RICKY IDAMAN SH.MH

Lobang Jepang merupakan salah satu objek pelancongan yang ada dalam kota bukittinggi dan merupakan peninggalan sejarah dari kependudukan jepang selama berada di bukittinggi.

Karena Bukittinggi yang sangat strategis, terletak di tengah – tengah pulau sumatera, maka penjajah jepang menetapkan kota bukittinggi sebagai pusat komando pertahanan tentara jepang di sumatera (seiko sikikan kakka) yang dipimpin oleh jenderal watanabe.

Sebagai kubu pertahanan militer bagi jepang dibuatlah terowongan dibawah jantung Kota Bukittinggi, disamping berfungsi sebagai pertahanan juga dipersiapkan sebagai penyimpan amunisi, barak, ruang makan, rumah sakit, ruang sidang dan dapur, yang jumlah keseluruhan ruangan 27 buah dan merupakan satu komplek lengkap, seperti denah yang dapat dilihat pada dinding pintu masuk.

Panjang lobang yang terdapat dilokasi panorama ini lebih kurang 1400 meter, sedangkan panjang keseluruhan yang berada di bawah kota bukittinggi diperkirakan lebih kurang sekitar 5000 meter, dengan demikian yang terawat/terpelihara baru 30% dari lobang yang ada.

Kegunaan utama dari lobang jepang ini adalah sebagai basis pertahanan militer penjajah jepang dari serangan sekutu maka pembangunannya sangat dirahasiakan, dan tidak seorangpun yang mengetahui secara pasti kapan lobang jepang ini mulai dibangun. Hanya dapat diperkirakan beberapa bulan sesudah maret 1942, saat jepang merebut kota bukittinggi dari tangan pemerintah Belanda.

Tenaga kerja kasar untuk mengali lobang ini diambil dari orang – orang indonesia yang ditangkap dari daerah lain, seperti dari pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera Selatan dan lain sebagainya, sedangkan hasil tangkapan dari bukittinggi sendiri di bawa pula ke daetrah lain untuk dipekerja paksakan pula pada proyek – proyek lainnya, seperti le loge untuk m,embuat jalan kereta api yang akan menghubungkan muaro sijunjung dengan pekanbaru riau. Namun pekerjaan ini tidak kunjung slesai, karena jepang keburu kalah ditangan Tentara Sekutu.

Tenaga teknis dalam pembangunan lobang ini diambilkan dari orang – orang indonesia yang bekerja di tambang batu bara ombilin sawahlunto yang berasal dari pulau Jawa.

Semua tenaga kerja kasar tidak sati orangpun yang dapat menyelamatkan diri, semuanya meningal disebabkan kekurangan makanan dan siksaan dari tentara jepang. Sehingga kerahasiaan lobang tetap terpelihara.

Sekalipun lobang ini dapat diselesaikan, namun belum sempat dimanfaatkan secara sempurna, karena jepang keburu bertekuk lutut kepada tentara sekutu akibat dua buah atom yang dijatuhkan tentara sekutu di Kota Nagasaki dan Hirosima pada tanggal 7 dan 8 agustus 1945, dan berlanjut dengan diproklamirkannya kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945 oleh Soekarno – Hatta.

Saat ini Lobang Jepang ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan baik Mancanegara maupun nusantara dan merupakan objek wisata favorite di bukittinggi dan bahkan Sumatera Barat.

Kondisi Dalam Terowongan

Dari pintu gerbang, kita menurunbi anak tangga sebanyak 135 buah,

apabila anak tangga ini tingginya rata – rata 20 cm, dengan demikian 135 anak tangga berarti kita telah turun setinggi 27 m. Jika kita bandingkan lagi tempat kita berdiri sekarang dengan jalan yang ada diatas kita, mempunyai perbedaan tinggi lebih kurang 5 m. Dari perhitungan ini diketahuilah bahwa dasar lobang berkisar antara 30 sampai 40 m dari permukaan tanah. Kedalaman ini sudah cukup aman dinilai oleh jepang terhadap serangan udara dari tentara sekutu.

Pemerusakan kondiisi asli

Sebenarnya tak perlu didnding dengan semen diatasnya di kasih tempelan semen malah telah merusak keasliaanya,piuhak jepang tidak pula sia-sia dalam konstruksinya guna keselamatan didalam areal itu dan dampak lain tak ada khasnya lagi apa kandungan sejarah nyata dapat din petik disana.
1.Konsep rehabilitasi yang di kerjakan meleyapkan arti dan bukti sejarah.
2.Pada saat ini kita tak melihat bentuk yang aslinya kondisi masa lalu yang diceritakan, hanya sebuah legenda saja.

Dampak Rehabilitasi Kondisi Lobang Jepang

Padahal ini cerita yang sangat aktual mungkin akan lebih terkenal bia betuk asli yang di sajikan, bertapa tidak kita masih melihat profile sejarang masa lalu dimasa sekarang. Hal ini juga sama dengan penggantian nama ISTANA NEGARA TRIARGA menjadi ISTANA BUNG HATA bah tempat ini adalah bekas Kedudukan PDRI artinya nilai kata ISTANA NEGARA adalah kebesaran nilai sejarah Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia pernah di Kota ini, dEngan nama tokoh nasional yang diapungkan melemaHkan nilai historis SEJarah dala perjuangan kemerkdekaan nasional, BUKITTNGGI SEBAGAI IBU KOTA KE.III RI..!!!


Pada sisi lain juga resiko keamanan dalam lorong nya tidak akan terjamin akibat dari rehab lobang jepang itu akan membahayakan karena kandungan air dan resapan air akan di pengaruhinya, sehingga akan mengancam rawan rubuh akan tekanan air dari atas akibat kikisan air.

Kamis, 20 Januari 2011

PEMBANGUNAN KOTA BUKITTINGGI KEDEPAN 2011-2015."RICKY IDAMAN.SH.MH

I.Dasar Orientasi Pembahasan Tentang Kota Bukittinggi

Menanggapi berita yang di sampaikan harian singggalang tanggal 20 Januari 20011 kolom A.5 berjudul "Bukittinggi masih tetap Empat Sektor Unggulan" hal ini djelaskan oleh wakil Walikota Harma Zaldi yakni " Pariwisata - perdagangan dan jasa - pelayanan ksehatan - pendidikan dalam acara musrembang di aula balaikota dalam menetapkan RPJMD tanggal 19 Januari 2011 dan tantangan kedepan adalah penyediaan saran dan prasarana serta kebutuhan dasar lainnya yang kuantitatif serta kulaitatif. Kemudia Ketua DPRD Kota Bukittinggi Rahmat Aris menyoroi masalah wwilayah kota bukittinggi yang hanya 25 km sangat menghambat pembangunan pengembangan maksud dari Wakil Walikota tersebut.maka MUSREBANG yang diangkat dengan tema " melalui Musrembang 2011-2015 kita wujutkan msyarakat Bukittinggi yang cerdas, sehat dan berekonomi mapan dilandasi nilai-nilai agama dan adat"

II. Pendekatan Masalah Pembangunan Kota Bukittinggi

Tampak jelas bahwa kita masih dihadapkan kepada masalah PP No.84 tahun 1999 tentang Pemekaran Kota Bukittinggi.
Dalam halini sektor unggulan ini sering diabaikan dalam perencanaan dan pengembangannya seperti biang kepiwisataan dan bidang kependidikan serta perdagangan dan jasa kecuali bidang kesehatan pemerintah daerah sangat fokus dengan bidang ini.

Bukittinggi dengan program pendidikan dihadapkan pada masalah perbuatan melanggar hukum oleh penyelenggara sekolah " tidak memenuhi standar nasional jumlah penampungan siwa di kelas dengan ketentuan tak boleh lebih dari 30 orang perlokalnya nyata dalam prakteknya mencapai 40-45 orang perlokal. Perbuatan ini akan membuat halalnya perbuatan Korupsi dilingkungan pendidikan serta menutup kesempatan sekolah swasta maju dalam jumlah peneriaan siswa di sekolahnya, serta akan mengancam tenaga honor yang tersedia di sekolah swasta.

Bukittinggi dengan sektor Pariwisatanya dihadapkan pada sistem perencanaan yang kurang jelasdimaa arah aktifitas bidang ini diarahkan hanya ada satu karakteristik wisata alam dan pemandangan, sementara sektor lain yang masih diabaikan klafikasi bidang sejarah dan budaya serta wisata sejarah tehnologi yang tidak disentuh sama sekali, tampak jelas gerakan yang monoton. Hal ini pernah kami konfirmasikan dengan Kepala Dinas Pariwisata kota Bukittinggi Jonny Amri yang hanya menanggapi proposal kami dengan sederhana saja.
Terkait dengan ini masalah parkir kendaraan yang di laksanakan tidak sesuai dengan Peraturan daerah sehingga dilapangan masih tampak para petugas main nakal dan mellkukan pungutan semaunya tarif nominal R.1.000,- untuk sepeda motor pelaksanaanya Rp.3.000,- dan mobil roda 4 Rp.1250,- terapanya Rp.5.000,- dngan fasilitas sangat sederhana serta keamanan yang kurang terjamin seperti biasa kita dilihat parkir di mall atau supermarket yang terlindungdan aman dari gangguan keselatan kendaraan pengunjung.
Hal ini akan merusak citra wisata kita di Kota Bukittingggi, kejadian ini disebabkan oleh faktor lemahnya sistem pegawasan dan pengendalian serta tindakan tegas yang tak di terapkan sama sekali.

Bukittinggi pada sektor perdagangan dan jasa, penataan pasar selama ini masih tampak asal-asalan saja dan penempatan terminal dan pasar yang sebelahan di kerjakan dengan konsep saling memakan sehingga ada yang haus dikorbankan, seperti sekarang ini Pasar Smpang Aur yang di jadikan pusat grosir harus memakan fasilitas terminal angkutan AKDP dan AKAP, sehingga dari jumlah 4 ha menjadi 1,9 ha yang tersisasa sehingga tercipta terminal gelap di kawasan jalanan terminal menyebabkan kemacetan yang luar biasa setiap harinya.bukan saja terminal kecil di tambah dengan para Pedagang Kaki Lima berdagang di badan jalan menghambat kelancaran lalu lintas.

Bukittinggi 2011 - 2015

setelah membaca pikiran ketua DPRD Kota Bukittingi Rahmat Aris saya berpendapat pemekaran kota berdasarka PP no.84 Tahun 1999 itu terwujutkan ,akan menjadi terwujutnya pembangunan sektor wisata di Kota Bukittinggi ini tidak relevan dengan arah dan perencanaan yang baik dari kondisi konplik terapan yang sapai saat ini masih terkendala sudah 11 tahun lamanya. jelas kesepakatan tentang pemekaran ini belum jelas titik jenuh permasalahanya, secara interen masyarakat Kurai V jorong sebagai masyarakat asli pun menolak daerahnya di luaskan, sebaliknya Daerah Kabupaten Agam yang dijadikan sasaran pemekaran pu menolak masuk ke Kota Bukittinggi, ini masih berkeruncingan sempai sekarang.

Maka saya berpendapat orientasi kedepan adalah pemerataan pembangunan di kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh dan Kecamatan Mandiangin Koto Salayan yang berdekan dengan kecamatan GugukPanjang yag semejak zaman kolonial Belanda penjajahan jepang hingga masa pembangunan sampai era reformasi ini telah maju lebih dahulu, sehingga menyempit sepertinya pembangunan yang ada masih dipaksakan di kecamatan yang pada ini.Seperti Pemerintah kota Bukittinggi hanya kenal dengan Kecamatan Guguk Panjang, nah bila kita melirik kedepan tentang perluasan kota sedang luas 25 Km 2 ini saja sudah tidak mampu membuat pemerataan pembangunan apa lagi telah diluaskan mencapai 300% dari luas sebelumnya seperti yahg dikehendaki PP No.84 Tahun 1999 itu tentu makin makin mempesulit bagi penyelenggara Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi nantinya. Inilah masalahnya yang harus di pandang dengan semua sisi maka jangan berambisi Kota ini dapat di tambah luas wilayahnya yang ada saja yang perlu di benahi sudah bagus.

III.Pendekatan masalah keadaan Kecamatan-kecamatan Di Kota Bukittinggi.

Keberadaan Kecamatan Guguk panjang

1. Terminal AKAP dan AKDP Simpang Aur di kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Guguk Panjang.
2. Pasar Atas dan Pasar bawah pasar lereng Pasar Wisata, pusat Mall dan Supermarket.
3. Pusat perkantoran perbankan dan kantor dinas jawatan.
4. Sekolah dari tingkat pendidikan mencapai 60% dari jumlah sekolah dan perguruan tinggi yang ada di kota Bukittinggi
5. Fasilitas transportasi sangat memadai.

Keberadaan Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB)

1. Masih dipenuhi lokasi persawahan dan lahan kosong mecapai 20% dari luas kota.
2. Tak adanya Fasilitas Pasar.
3. Transportasi kurang memadai.
4. Tak ada fasilitas Kepariwisataan sama sekali.

Kebradaan Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS)

1. Masih dipenuhi lokasi persawahan dan lahan kosong mecapai 20% dari luas kota.
2. Tak adanya Fasilitas Pasar.
3. Transportasi kurang memadai.
4. Tak ada lokasi Pariwisata yang presentatif.

IV. Kesimpulan / Saran

Dari gambaran diatas maka di perlukan pemerataan pembangunan yang merata secara adil dengan fasilitas yang sama masasing-masing kecamatan di Kota Bukittinggi.

Pembangunan yang diharapkan adanya penyempurnaan program dengan ukuran yang tepat untuk diberdayakan secara menyeluruh dalam segala sektor daerah yang memunginkan untuk di terapkan secara baik seperti daerah Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS), dan Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB)dan Kecamatan Guguk Panjang (GGP) hanya sebantas penyempurnaan atau perbaikan ringan sarana dan prasarana yang ada.

Selasa, 18 Januari 2011

DIALOG SENIMAN KOTA BUKITTINGGI DENGAN ANGGOTA DPRD KOTA BUKITTINGGI. "Ricky Idaman SH.MH

January 19, 2011 at 2:28am

Masalah pembangunan lokasi taman jam gadang dengan konsep wisata nya menata potensi ini dengan membebaskan dari para Pedagang Kali Lima (PKL) yang kena imbasnya adalah para seniniman dan pengerajin tradisonal Kota Bukittinggi, dalam dialog di sebuah Toko memang tempat berkumpul para pengambil keputusan di daerah iuni berlansung siang dan malam di tempat ini tempat pusat berita, sehingga akses mudah didapatkan sebagai ingormasi yang kebanyak anggota DPRD cendrung berdiskusi dilapangan dengan masyarakatnya.



Maderirizal SH, dari partai Demokrat Kota Bukittinggi bersedia mendiskusikan hal dan masalah yang dihadapi seniman kota Bukittinggi, dengan inti pembicaraan adalah hubungan nasib para seniman Kota Bukittinggi yang jadi korban buruan Satpol PP.



Rommy seorang pelukis Jam gadang mewakili kota Bukittinggi dalam masalah selalu di kejar oleh petugas Satpol PP dalam melakukan aktivitas bersama teman lkainnya yang jumlah tak banyak dapat di hitung dengan jari. Dalam dialog tersebut menyampaikan masalah penataan yang belum siap menerima kebijakan pemerintah dimana tidak mengizinkan operasi mereka dalam berorasi meggelar kemampuan seni nya.

Dalam dialog tersebut saya pribadi sebagai mewakili sebagai komunitas pengerajin Kota Bukittinggi, juga angkat bicara dengan menggelar pendapat bahwa semua itu potensi yang akan mendukung pariwisata di kota ini, yang selalu terusik oleh kebijakan Pemko Bukittinggi, dalam dialog ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ;

1. Akan membicrakan dengan instansi terkait, yakni dinas Pariwisata Kota Bukittinggi.

2. DPRD bersedia untuk berdialog dengan baik dengan proposal yang di sampaikan didengar bersama di lembaga legislatif bersama instansi terkait.

3. Pembicaraan selanjutnya menghadap Walikota Bukittinggi secara pribadi/kelompok kumunitas seni rapat tertutup.

Maka dengan demikian



Hasil nantinya kita harapkan dapat diwujutkan dengan hasil yang memuaskan bagi kumunitas seni yang selama ini jadi buruan akan berubah wujut sebagai pendukung pelayanan bagi pengunjung dan wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi.Ricky Idaman SH.MH(180111)

PERLAKUAN KEKERASAN PADA PEREMPUAN DA PENANGULANGANYA " BY" RICKY IDAMAN SH.MH

Perempuan adalah sebuah anugrah tuhan kepada lelaki, dimana dia adalah sebagai penyeyuk hati yang bergejolak, dan menenagkan jiwa saat kita kalut serta resah disertai gelisah, dia mampu melepaskan segala keluh kesah yang kita alami setiap hari, bila dia punya pengertian yang tinggi terhadap kita lelaki. Namun terkadang ada yang tidak menyenagkan bila dia tidak mau peduli akan semua itu karena dia tahu akan materi yang kita miliki dan itu dasar dia memandang kita sebagai pendamping hidup yang hakiki.


Pada sisi lain ada masalah perempuan yang kita lihat dari sisi penampilannya dimana kecendrungan sesasional dengan menampakan bagian-bagian dirinya yang sendiditif dimata lelaki, lalu dia bangga akan semua perhatian yang diarahkan kepadanya sekalipun orientasi pemandangan itu kecendrungan pada seksional mendorong emosional menikmati keindahan tersebut.

Seputaran masalah :

Model yang berkembang di kenakan perempuan adalah penampilan serara terbuka akan bagian-bagian tubuhnya yang sensitif seperti 1)dada di lihatkan separohnya,2) paha di perlihatkan setengahnya 3) Pundak di perlihatkan sampai setenagh pingang.4) dasar pakaian yang mudah tembus pandang oleh cahaya lalpu bila malam hari. 5) keberanian mendekati laki-laki untuk mengetahui teman dekat untuk di miliki sebagai kasih hati.
Kita mengakui bahwa laki-laki didunia ini smakin sedikit dan jumlah pertmbuhan penduduk kaum perempuan naik ratis jumlahnya sehingga berlaku hukum alam semakin sedikit semakin mahal. Dengan keadaan tersebut suatu saat laki-laki akan jadi reutan dan di perebutkan oleh kaum wanita, ini nilai tebalik kemudian hari yang akan kita perhitungkan terjadi.

Fakta menjelaskan bahwa terjadinya pemerkosaan-pemerkosaan terhadap mereka disebab kan oleh semua itu.
Maka terjadi peristiwa tersebut maka kita tidak bisa melihat hanya satu arah kesalahan lelaki saja tapi dia wanita juga punya kesalahan besar terhadap hal tersebut.

Pendidikan Seks sejak Dini

Pendidikan seks sejak dini agakny jadi masalah bila diterapkan di lingkungan pendidikan sebab ada pro dan kontra terhadap pemerlakukannya, dengan alasan yang kurang beralasan bagi beberapa kalangan khususnya bagi kalangan lembaga adat dan budaya, namun bla diaya pula pada meeka alasanya apa..? mereka juga tak bisa menjawab dengan ilmiah hanya mampu berkata menggambarkan kekawatiran yang tidak berdasarkan pengetahuan, hanya berkta padadasarrasa ketakutan lebih gawat.
Menurut pengamatan kami ini sangat penting di aplikasikan guna mengatasi masalah kekerasan dan pemerkosaan terhadap perempuan, karena dalam kajian umumnya aalah orang yang kena akibat ketidak tahuan atas kondisi dan sutuasi yang akan membahayakan dirinya, karena tidak bisa mebaca semuanya dengan pasti.

Penangulangan:

1. Pedalam kajian dan nilai dasar keagaaman dan pahami morallitas bermasyarakat.
2. Jangan norak dan berkelebihan dalam segala hal.
3. Jangan terlalu agresif.
4. jangan bersikap murahan.
5. jangan berpakaian seksi berlebihan.
6. hati-hati berteman dengan lelaki, paham gerak - gerik nya.

Kesimpulan :

Upaya penangulangan nya adalah satu sama lainnya saling menjaga dan mawas diri serta menghargai dan menghormati hak masing-masing diatas kewajiban yang harus di taati sebagai tugas dan fungsi yang selaras dan seimbang dengan kodrat dan kesepakatan bersama dalam menjalani kehidupan bersama.

Ini pemikiran yang saya tawarakan untuk sama kita renungkan bersama minimal mengurangi tekanan peristiwa Perbuatan Melawan Hukum (PMH) berupa pemerkosaan dan tindakan kekerasan terhadap kaum wanita, sebagai suatu upaya penangulangan yang memungkinkan untuk kita perhatikan bersama.(AVL) 150111

Jumat, 07 Januari 2011

HIMBAUAN PADA PARA WARTAWAN DAN MEDIA MASA TV & RADIO , LEMBAGA PERADILAN DAN KEPOLISIAN " AGAR NAMA DAERAH JANGAN SALAH SEBUT "

HIMBAUAN PADA PARA WARTAWAN DAN MEDIA MASA TV & RADIO , LEMBAGA PERADILAN DAN KEPOLISIAN " AGAR NAMA DAERAH JANGAN SALAH SEBUT "
by Ricky Isaman SH.MH on Saturday, January 8, 2011 at 12:43am

Kami masyarakat pribumi Kanagarian Kurai V jorong yang sekarang disebut Kota Bukittinggi , yang bukan tergolong kelompok eksekutif (Rumah Gadang Gulai Bancah) dan kegislatif (Rumah Gadang Bukik Cangang) menolak PP No.84 Tahun 1999 tentang Pemekaran Kota Bukittinggi, daerah yang ada saja belum rata pembangunan daerah orang lain pula yang mau di capok perbuatan yang sangat memalukan dari pejabat Kota Bukittinggi yang berambisi memekarkan kota ini, secara kultural aada pemahaman perbedaan sistem adat isti adat dalam sisstem hukum kekerabatan dengan paham demokrasi terpimpin menggunakan terapan sebagai berikut ;
1. Duduak indak samo randah nan tagak indsak samo tinggi.
2. Bapucuak bulek Baurek Tungang, artinya kepemimpinan adat itu bajanjanjang naik ba tanggo turun , rambuik jatuh kabahu karambia condong di matonyo,
3. Bapangka Tuo Nagari, bapangka tuo kampouang, bapangka tuo banda, bapucuak bulek secara bertingkat berlaras terdiri dari, Pucuak nan limo, Pucuak nan 9, PUcuak nan.12, dan pucuak nan 36,masing masing berpengang pada konsep banaik janjang batanggo turun.

Sari penjelasan ini kami urang kurai V Jorong Kota Bukittinggi sekarang ini adalah masyarakat yang kurang menganut azas demokrasi, kecendurungan kepada paham kerajaan, ada tingkat kedudukan manusia dalam fungsi dan tugas adat dalam nagari (masyarakat) dari jumlah jorong yang ,lima yakni;
1. Jorong nan Tuo Tigo Baleh (13)
2. Jorong Aua Birugo
3. Jorong Guguak Panjang
4. Jorong Mandiangin
5. Jorong Koto Salayan
Jadi nagari KUrai V Jorong *Kota Bukittinggi) yang di jadikan tiga Kecamatan ini tidak sama dengan Nagari-nagari di Kabupaten Agam (Luhak Agam) dan kami adalah sebuah kanagarian dalam lingkungan Luhak Agam,kemudian disebut dengan Kanagarian Kurai V Jorong adalah Kota Bukittinggi sekarang.

Konsep BALIAK BA NAGARI koTA Kota Bukittinggi ini adalah wilayah Kanagarian Luhak Agam yang kita Kenal dengan Kabupaten Agam. Dan terkait dengan pemekaran Kota malah nilainya terbalik seharusnya Kota Bukittinggi masuk Ke Kabupoaten Agam, seperti dulu pernah menjadi Ibu Kota Kabupaten Agam.

Sebagai anak kemenakan asli orang Kurai V Jorong (Kota Bukittinggi ) sekarang secara mental dan nilai-nilai kejujuran kita seharusnya berterima kasih kepada Pemangku Adat Nagari di Luhak Agam (Kabupaten Agam) dengan diberikan lahan seluas itu untuk hidup mengapa harus meminta tambah lagi..seperti kata pepatah " Dapek Ciek Minta duo, dapek Duo minta Tigo, dapek tigo minta Sadonyo.."
Syukuirilah lahan yang ada dan kembangkan dengan pemerataan dengan luas 25 KM ini belajarlah berterimakasih dengan diberikan lahan oleh saudara kita dari Kabupaten Agam pada masa silam lahan untuk kita hidup orang Kurai V Jorong kini minta tambah lagi, apa bedanya dengan belanda minta tanah dimasa kolonial. dengan menyadari ini kami harap seluruh masyarakat yang teracuni oleh ide gila Walikota dan ketua DPRD Bukittinggi kami meminta penyadaran kembali guna lebih baik dan bersihnya pemikiran kita kedepan lebih baik pemerataan pembangunan nagari Kurai V Jorong saja belum rata, ini harus di dahulukan..!!! maka karena itu kami berpesan :

Harap para wartawan, para pemilik Radio swasta dan RRI, serta lembaga negara seperti Peradilan, dan jika polisi mengekspos kabar jika terjadi hal yang baik atau buruk disekitar daerah perbatasan Kota Bukittinggi menyebutkan nama daerahnya dengan menambahkan daerah yang dimaksud adalah:

1.Koto Baru, Cingkariang, Padang Luar, Taluak Banuhampu Sungai Puar yang berbatasan lansung dengan Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) KOta Bukittinggi

2. Gadut , magek Tilatang Kamang yang berbatasan lansung dengan kelurahan Kubu Gulai Bancah Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS) dan sawah Pakan Kamis , Dangka Kapau berbatasan lansung dengan kelurahan Banto Darano Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS) KOTA Bukittinggi

3. Surau Kamba, Ampek Angkek Canduang, Sungai Rotan yang berbataskan dengan Kelurahan Kubu Tanjung Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi

4. Baso. Biaro, Tanjung Alam, Parik Putuih, berbatasan dengan Kelurahan Garegeh Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS) Kota Bukittinggi

dari uraian diatas daerah tersebut bukan Bukittinggi melalinkan daerah Kabupaten Agam mala dalam penetapan dan penjelasan keterangan agar di jelaskan sejelas-jelasnya hingga wilayah hukum dan wilayah daerah tampak di tempatkan di berdayakan sebagaimana mestinya.